Kala malam kelam Gelap gulita Sunyi sepi malam Hanya suara kecil sangat gempita Merusak kesunyian malam Sang dewi malam hadir Dengan senyuman indah Bersama sahabat kecilnya Pancaran cahayanya Menghiasi malam kelam Hadirmu memberi warna Dalam hidupku Menghiasi hari-hariku Hadirmu tempat ku bersandar Hadirmu tempat ku curahkan Seluruh isi hatiku Bukan hanya teman Bahkan sahabat Bagiku kaulah saudaraku Kaulah keluargaku Yang sangat ku sayangi Tanpamu hidupku terasa sepi Bagaikan malam kelam Yang sunyi dan sepi Tanpamu hariku terasa hampa Bagaikan ruang kosong Tanpa isinya Hari-hari terus berlalu Tiada pernah berhenti Beribu halang rintang Bak duri-duri tajam Jalan berkerikil Dengan lubang dalam Segala ujian yang diberikan Kita lalui bersama Tanpa keraguan Tanpa kesulitan Bersama dalam suka duka Hingga terukir sepenggal kisah Sebuah cerita Sebuah perjalanan Sebuah perjuangan Menuju masa depan ...
Cobaan bertubi-tubi datang Bagai badai menyerang Menghadang menutup ruang Gelap, tak ada cahaya disana Sunyi senyap tanpa udara Menggoyahkan dinding pertahanan Yang berdiri kokoh nan kuat Yang dibangun dengan usaha kuat Masalah demi masalah menyusup Bertumpuk-tumpuk menjadi satu Saling mendesak untuk masuk Saling menghimpit rapat-rapat Tak ada celah untuk berkutat Mampukah bertahan? Satu kata terucap Ikhlas Kata yang sangat berharga Lebih berharga dari intan berlian Kata yang sangat indah Lebih indah sekedar jatuh cinta Kata yang sangat bermakna Makna yang tersirat Mengokohkan dinding keimanan Lebih kokoh dari sebelumnya Satu kata yang memberi keteguhan Satu kata yang memberi kekuatan Satu kata yang memberi ketegaran Menghadapi segala cobaan Melewati berbagai rintangan -AN-